Sekcam Pedan: Pemerintah Berkewajiban Melindungi Setiap Kegiatan Positif Warganya, Apalagi Pengajian!
2 mins read

Sekcam Pedan: Pemerintah Berkewajiban Melindungi Setiap Kegiatan Positif Warganya, Apalagi Pengajian!

Pedan, Klaten – Di malam pergantian tahun, ratusan generasi muda dari Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Pedan mengikuti Pengajian Semalam Suntuk Penuh Pahala Kreatif Lagi Asik (PESPA KLASIK). Acara yang berlangsung di Masjid Khoirul Fatihin, Sonayan, Ngaren, Pedan, Klaten, Selasa (31/12/2024), ini dihadiri oleh Sekretaris Camat (Sekcam) Pedan, Rasidi, bersama anggota Koramil 0724/04 Pedan, Indarto.

Dalam sambutannya, Rasidi menyampaikan harapan Camat Pedan, Didik Sudiarto, agar kegiatan ini mendapatkan ridho Allah SWT dan mampu membentuk generasi muda LDII yang berkarakter luhur, profesional, dan mandiri.

“Pak Camat mendoakan agar generasi LDII menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah, serta memiliki kepribadian yang luhur, profesional, dan religius,” ujar Rasidi.

Menurut Rasidi, kehadiran Forkopimcam Pedan merupakan bentuk dukungan terhadap kegiatan positif masyarakat di malam pergantian tahun. “Kami hadir untuk memastikan kegiatan ini berjalan tertib, aman, dan lancar. Pemerintah Kecamatan Pedan berkomitmen melindungi kegiatan masyarakat yang membawa manfaat bagi lingkungan, apalagi pengajian seperti ini” imbuhnya.

Ketua PC LDII Pedan, Suwarto, mengapresiasi dukungan Forkopimcam. Ia menjelaskan bahwa pengajian ini bertujuan membina generasi muda LDII agar memiliki karakter luhur dan menjauhi perbuatan negatif, terutama di malam pergantian tahun.

“Kami fokus pada pembentukan 29 karakter luhur agar generasi muda LDII menjadi individu yang beretika, religius, dan bermanfaat bagi masyarakat,” kata Suwarto.

Kegiatan PESPA KLASIK tidak hanya diisi dengan ceramah agama oleh KH Yatimin, Wanhat LDII Klaten, tetapi juga melibatkan diskusi interaktif dan aktivitas kreatif yang membangun kecerdasan dan keterampilan generasi muda.

“Masjid tidak hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat pembelajaran dan pengembangan kreativitas bagi generasi muda,” tambah Suwarto.

Acara ini diikuti oleh ratusan pemuda-pemudi LDII dari berbagai majelis taklim se-PC LDII Pedan, mulai dari pra-remaja hingga usia nikah. Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan generasi muda dapat menghindari pengaruh negatif sekaligus menciptakan suasana yang kondusif di tengah masyarakat.

“Melalui pengajian semalam suntuk ini, kami berharap generasi muda LDII tidak hanya memperkuat ilmu agama, tetapi juga menjadi agen perubahan positif bagi lingkungan sekitar,” pungkas Suwarto.

Kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana peran pemuda dalam mengisi malam pergantian tahun dengan aktivitas positif yang bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat. (Rizal PM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *