Klaten, 25 Oktober 2025 — Dalam rangka mendukung program Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPP LDII), Keputrian Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kabupaten Klaten turut serta mengikuti Festival Keluarga 2025 yang mengusung tema “Digital Cermat, Gizi Tepat, Modal Keluarga Hebat”, pada Sabtu (25/10).

Kegiatan yang digelar secara hybrid dari Grand Ballroom Minhaajurrosyidin, Pondok Gede, Jakarta, ini diikuti oleh ribuan peserta dari seluruh Indonesia, termasuk perwakilan DPD LDII Klaten yang berpartisipasi secara daring melalui Studio Mini Kantor Sekretariat DPD LDII Kabupaten Klaten.

Acara yang diinisiasi oleh Biro Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (PPKK) DPP LDII ini bertujuan memperkuat peran keluarga sebagai fondasi utama dalam membangun generasi yang cerdas digital, sehat gizi, dan berkarakter kuat.

Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan soft launching dua buku pembinaan keluarga, yakni “Panduan Pembiasaan Keluarga: Tumbuh Bersama di Rumah” dan buku saku PHBS remaja putri bertajuk “Sehat Itu Keren! Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk Remaja Putri”. Kedua buku ini menjadi bentuk nyata komitmen LDII dalam membina keluarga yang tangguh dan berdaya.

Selain itu, hadir pula narasumber dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang menyampaikan materi Literasi Digital untuk Keluarga, serta dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang memaparkan pentingnya pencegahan stunting dan gangguan kesehatan lainnya pada anak-anak serta remaja putri.

Adapun Tenaga Kesehatan DPP LDII turut membahas tema “Strategi Gizi Keluarga: Kreasi Pangan Lokal Kaya Nutrisi” yang memberikan inspirasi kepada peserta untuk mengoptimalkan sumber pangan lokal demi keluarga sehat dan kuat.

Ketua Bagian Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (BPPKK) DPD LDII Kabupaten Klaten, Rustatik menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya program ini. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat modern yang dihadapkan pada tantangan digital dan pentingnya ketahanan keluarga.

“Program pemberdayaan perempuan dan kesejahteraan keluarga dari DPP LDII ini luar biasa. Di era digital saat ini, ibu-ibu dan remaja putri perlu cermat dan bijak dalam menggunakan teknologi, terutama di lingkungan keluarga. Kita harus mengontrol penggunaan gawai agar tetap bermanfaat bagi anak-anak dan diri kita sendiri,” ujar Rustatik.

Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan gizi dalam rumah tangga, “Ibu-ibu harus mampu mengatur pola makan keluarga agar sehat dan seimbang, sehingga anak-anak LDII bisa tumbuh kuat dan siap menyongsong generasi emas Indonesia,” tambahnya.

Rustatik berpesan kepada seluruh perwakilan ibu-ibu dari PC LDII se-Kabupaten Klaten untuk menularkan ilmu dan wawasan yang diperoleh dari kegiatan ini kepada masyarakat di sekitarnya.

“Lewat acara ini, saya berharap ibu-ibu bisa semakin fokus membangun keluarga yang aman dari dampak negatif gadget dan mampu menjaga gizi seimbang demi terwujudnya keluarga sehat dan hebat,” pungkasnya. (Rizal PM)