Pedan, Klaten – Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC LDII) Kecamatan Pedan menggelar Pengajian Akbar Kitab Shahih Al-Bukhary di Masjid Khoirul Fatihin dengan tema “Menghidupkan Sunnah Nabi di Era Modern”. Kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman keislaman sekaligus menghidupkan sunnah Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam di tengah arus modernisasi.

Hadir dalam acara tersebut Dewan Penasehat DPD LDII Kabupaten Klaten KH Abdul Karim Suratno beserta jajaran, Ketua DPD LDII Klaten periode 2020–2025 Drs. H. Sarjono, Dewan Penasehat PC LDII Pedan Widodo, Ketua PC LDII Pedan Suwarto, serta Wakil Ketua Sartono.

Pengajian ini dibagi dalam dua sesi, dengan pemateri Ustadz Khoiruddin Nur, S.Pd., dan Ustadz Tataq Thoriq Mustaqim. Jamaah LDII serta masyarakat sekitar mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias.

Dalam sambutannya, Ketua PC LDII Pedan Suwarto menegaskan bahwa di tengah derasnya globalisasi dan perkembangan teknologi, umat Islam perlu kembali merujuk pada pedoman hidup Rasulullah. “Sunnah beliau adalah cahaya dan solusi bagi problematika kehidupan modern,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa pengajian Shahih Al-Bukhary juga merupakan implementasi dari Delapan Bidang Pengabdian LDII untuk Bangsa, mulai dari dakwah Islam, pendidikan, ekonomi syariah, hingga ketahanan pangan, kesehatan, teknologi, dan energi baru terbarukan.

Suwarto juga menyampaikan apresiasi kepada para narasumber dan seluruh jamaah yang hadir. “Semoga pengajian ini memperkuat iman, ketakwaan, serta ukhuwah islamiyah, dan menjadi amal yang diridhoi Allah SWT,” pungkasnya.

Melalui pengajian akbar ini, LDII Pedan berharap sunnah Rasulullah dapat terus diamalkan dalam seluruh aspek kehidupan, sehingga umat Islam mampu menghadapi tantangan modern dengan tetap berpegang teguh pada Al-Qur’an dan Hadist. (Rizal PM)