Pedan, Klaten (31/7/2025) – Dalam upaya memperkuat pemahaman dan kesempurnaan dalam ibadah, Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC LDII) Kecamatan Pedan kembali menggulirkan agenda rutinnya: Pengajian Buku Pedoman Ibadah. Bertempat di Masjid Khoirul Fatihin, Sonayan, Desa Ngaren, kegiatan ini menjadi magnet keilmuan bagi warga LDII se-Kecamatan Pedan.

Mengusung tema “Menguatkan Keilmuan dan Tumakninah untuk Mewujudkan Kesempurnaan Ibadah Sesuai Al-Qur’an dan Al-Hadits,” pengajian ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Ustadz  Tatag Thoriq Mustaqim dan Ustadz Ehwan Rusidi, yang secara gamblang membedah isi Buku Pedoman Ibadah LDII.

Ketua PC LDII Kecamatan Pedan, Suwarto, dalam sambutannya menjelaskan bahwa buku tersebut merupakan hasil rumusan Majelis al-Taujih Wa al-Irsyad—lembaga resmi DPP LDII yang dibentuk pada Rakernas 2012 di Bogor—sebagai panduan keislaman warga LDII dalam beribadah secara benar dan utuh.

“Secara internal, buku ini menjadi pedoman utama bagi warga LDII. Sementara secara eksternal, buku ini kami harapkan bisa menjadi jendela informasi bagi masyarakat umum tentang bagaimana tata cara ibadah kami. Transparansi ini penting untuk menghindari kesalahpahaman,” jelas Suwarto yang juga menjabat Ketua Dewan Masjid Indonesia Kecamatan Pedan.

Menurutnya, kegiatan ini telah dilaksanakan secara konsisten sejak Januari 2025 dan akan terus digelar secara rutin tiap bulan. Hal ini menjadi bentuk komitmen PC LDII Pedan di bawah naungan DPD LDII Kabupaten Klaten dalam menjaga kesinambungan dakwah yang mencerdaskan dan membumi.

Pengajian ini bukan hanya memperkaya aspek teori keislaman, tetapi juga menekankan pada praktik ibadah yang penuh kekhusyukan dan tumakninah. Suwarto menambahkan bahwa cakupan materi akan disampaikan secara bertahap agar lebih mudah dipahami dan diresapi oleh para peserta.

Selain warga LDII, kegiatan ini turut dihadiri oleh para Dewan Penasehat, Ketua, dan seluruh jajaran pengurus PC dan PAC LDII se-Kecamatan Pedan. Antusiasme peserta terlihat dari semangat mereka dalam menyimak, berdiskusi, serta menyampaikan pertanyaan seputar praktik ibadah.

Dengan pengajian ini, PC LDII Pedan menunjukkan eksistensinya sebagai garda terdepan dalam membina umat melalui pendekatan yang sistematis dan penuh hikmah. Harapannya, kegiatan ini tidak hanya berdampak pada internal organisasi, tetapi juga memberikan manfaat luas bagi masyarakat sekitar. (Rizal PM)