Empat Warga LDII Pedan Ditunjuk sebagai Pengurus Baru FORKOP Masa Bakti 2025-2027
Pedan, Klaten, 20 Desember 2024 – Forum Komunikasi Ormas Pedan (FORKOP) resmi menunjuk pengurus baru untuk masa bakti 2025-2027 dalam Rapat Koordinasi yang digelar di Aula Kecamatan Pedan. Rapat ini dihadiri oleh lintas ormas dan tokoh pemerintahan, termasuk Camat Pedan Didik Sudiarto, Danramil Pedan Kapten Kav. Pujiono, dan perwakilan Polsek Pedan AIPDA Macan Panuntun.
Dalam kepengurusan baru, empat warga LDII Pedan ditunjuk mengisi posisi strategis:
1. Wiyono sebagai Penasehat FORKOP,
2. Arisda Kelana sebagai Bendahara FORKOP,
3. Danang Subiyanto sebagai Anggota Bidang Kebencanaan FORKOP,
4. Rizal Putra Milda sebagai Anggota Bidang Publikasi dan Media FORKOP.
Keempatnya akan berkolaborasi dengan 24 perwakilan ormas lain yang tergabung di dalam FORKOP untuk mewujudkan visi dan misi organisasi dibawah kepemimpinan Ketua FORKOP yang baru; Baskoro Tedjo Sukmono.
Camat Pedan Didik Sudiarto dalam sambutannya menegaskan pentingnya legalitas ormas agar mempermudah akses dukungan dari pemerintah. “Saya berharap FORKOP terus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Seluruh ormas yang tergabung harus bersatu dan solid demi kepentingan bersama,” ujar Didik.
Danramil Pedan Kapten Kav. Pujiono menekankan pentingnya kekompakan dalam menjaga kerukunan masyarakat. “Pengurus yang solid dapat membantu menangani permasalahan kecil sebelum berkembang menjadi konflik besar. Kegiatan sosial seperti bersih-bersih sungai dan penataan lingkungan juga harus terus dilanjutkan,” katanya.
AIPDA Macan Panuntun, mewakili Kapolsek Pedan, menyampaikan harapan agar FORKOP terus bersinergi dengan kepolisian, khususnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Sesepuh FORKOP, Ndaru, menambahkan bahwa pembentukan kepengurusan baru ini adalah langkah strategis untuk melibatkan semua ormas dalam kolaborasi. “FORKOP lahir dari nilai kemanusiaan dan persatuan. Keberhasilan organisasi ini tergantung pada siapa yang memimpin, mendidik, dan menyukseskan program kerja,” ujar Ndaru.
Saat ini, FORKOP menaungi 24 ormas di Pedan, termasuk Banser, Kokam, PSHT, LDII, RAPI, Gereja Katolik Santo Paulus, PERSINAS ASAD, Tapak Suci, SENKOM MITRA POLRI, dan Pagar Nusa. Dengan susunan kepengurusan yang baru, FORKOP diharapkan semakin solid dalam mendukung kegiatan sosial, kebencanaan, dan keamanan di wilayah Pedan.
Acara ini menjadi tonggak penting untuk mempererat sinergi lintas ormas, menyongsong tahun 2025 dengan semangat baru dan tujuan bersama untuk kesejahteraan masyarakat Pedan.